Postingan

Delapan Kapal Terbakar di Pelabuhan Benoa

Gambar
Bali, Jawara Post -  Kebakaran besar terjadi di Pelabuhan Benoa, Denpasar, Senin (2/7). Delapan kapal penangkap ikan dilaporkan terbakar pukul 23.30 Wita yang sedang nyandar di Dermaga Barat, tepatnya depan PT Balinusa Windumas. Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol. Hengky Widjaja, Selasa (3/7) saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian itu. Berdasarkan keterangan saksi, Made Sudiarsa (47), sekuriti PT Balinusa Windu Segara, kronologi kebakaran terjadi ketika dia tugas jaga dan tiba-tiba melihat ada kepulan asap KM Sulvana dan KM Millenium Jaya 01. Api diduga muncul dari KM Sulvana langsung membesar. ABK berupaya memadamkan api dan melepas tali untuk memindahkan kapal lainnya yang bersebelahan. selanjutnya KM Sulvana hanyut ke barat dan menempel di kapal-kapal yang lego jangkar di tengah laut di Dermaga Barat. Waktu itu angin kencang sehingga api dengan cepat membesar dan menghanguskan 8 kapal lainnya. Sementara keterangan Aban (35), captain tugboat PT Bandar Nelayan, saat ja

Animo Anak-anak Menulis Lontar Cukup Tinggi

Gambar
Bali, Jawara Post -  Menulis aksara Bali di lontar boleh jadi memiliki tingkat kesulitan tinggi. Selain harus mengetahui pasang aksara, kerapihan dan kebersihan tulisan juga menjadi hal yang wajib. Mengingat, kesalahan dalam menulis di atas lontar juga tidak boleh dicoret begitu saja. “Ada tulisan aksara mati itu kan mengurangi nilai kerapihan, karena menulis lontar tidak boleh dicoret. Ketika ada salah menulis, untuk memperbaiki harus ngemademang (mematikan) aksara,” ujar Juri Lomba Menulis Bali di Lontar pada ajang Pesta Kesenian Bali (PKB) Ke-40, I Gde Nala Antara di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya Bali, Selasa (3/7). Dalam lomba menulis lontar, lanjut Nala, wangun atau bentuk tulisan turut menjadi kriteria yang menentukan. Wangun tulisan paling tidak mendekati ‘bulat’, bukan baik tapi ‘wayah’ dan bertaksu. Setelah itu, barulah teknik dan etika menulis yang dilihat karena memang berbeda antara menulis Bali di atas kertas dan di atas lontar. Kendati terbilang sulit, animo g

KPK Buka Penyelidikan Baru Kasus Suap di Kemenhub

Gambar
Indonesia, Jawara Post - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)  mengembangkan kasus dugaan suap dan gratifikasi Dirjen Perhubungan Laut nonaktif, Antonius Tonny Budiono (ATB) dan Komisaris PT Adhiguna Keruktama, Adi Putra Kurniawan. Diduga, salah satu yang diselisik aliran dana ke sejumlah pejabat Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Dalam persidangan sebelumnya, terungkap sejumlah fakta kucuran dana kepada sejumlah pejabat di Kemenhub. Salah satunya, kepada Hadi Mustofa Djuraid selaku staf ahli Ignasius Jonan, yang saat itu menjabat sebagai Menteri Perhubungan. Wakil Ketua KPK, Basaria Panjaitan memastikan semua hal yang muncul dalam persidangan akan ditelaah lebih detail. Penyidik, kata dia tidak bisa menjerat seseorang tanpa memiliki bukti yang kuat. "Penyidik harus liat satu persatu, kalau katakan 50 harus disebutkan 50, kalau katanya A masa penyidik harus ikut A," kata Basaria di Gedung KPK, Jakarta, Senin, 2 Juni 2018. Tonny dalam kesaksiannya mengaku memberikan

KATO bakal Gugat Jokowi

Gambar
Indonesia, Jawara Post - K omite Aksi Transportasi Online (KATO) bakal mengajukan citizen law suit atau gugatan warga negara kepada Presiden Joko Widodo dan lima pejabtat lainnya. Gugatan dilayangkan setelah permohonan KATO terkait uji materi Pasal 47 ayat 3 UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang LLAJ ditolak Mahkamah Konstitusi (MK). Lima lainnya ialah Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri, Kementerian Komunikasi dan Informatika Rudiantara, dan Ketua DPR Bambang Soesatyo. "Kami menggugat citizen law suit, minggu depan mungkin, di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat," kata Koordinator Presidium KATO Said Iqbal di Kantor LBH, Jakarta, Minggu, 1 Juli 2018. Said menjelaskan ada dua hal yang akan digugat. Pertama, KATO meminta majelis hakim menyatakan keenam tergugat bersalah. "Yang kedua meminta untuk melindunginya adalah dengan cara pengakuan sepeda motor sebagai alat angkutan umum," tegas Said. Said mengata

Limbah RPH Ganggu Warga Panji Anom

Gambar
Bali, Jawara Post -  Beberapa bulan terakhir ini sejumlah warga mengeluh karena lingkungan mereka terganggu akibat pencemaran dari Rumah Potong Hewan (RPH) Sapi di Dusun Batu Puluh Desa Panji Anom, Kecamatan Sukasada. Warga ini tidak tahan dengan aroma busuk hingga sisa daging bekas aktifitas pemotongan sapi di sebalah barat jalan di dusun mereka dibiarkan berserakan. Warga meminta agar instanasi terkait melakukan pengendalian limbah. Selain itu, warga mengusulkan agar pemerintah memikirkan upaya relokasi RPH dari lokasi yang sekarang ini. RPH Sapi ini sejak lama dibangun oleh dan dioperasikan oleh Dinas Pertanian (Distan) Buleleng. Areal RPH beselebehan dengan lingkungan pemukiman warga Dusun Batu Pulu. Pada pagian timur memang sudah dilengkapi dengan pagar pembatas dengan tembok batako. Sementara di sisi barat yang berbatasan dengan irigasi pertanian, hanya dibatasi dengan kawat. RPH mulai beroperasi sejak dini hari sekitar pukul 02.00 wita. Ketika pagi hari aroma tidak sedap

Parada Ngelawang di Pura Tirta Taman Pecampuhan

Gambar
Bali, Jawara Post -  Objek wisata spiritual tempat panglukatan Tirta Taman Pacampuhan yang berada di Desa Pakraman Sala, Desa Abuan, Susut, Bangli belakangan ini mulai ramai dikunjungi oleh masyarakat. Guna lebih meningkatkan jumlah kunjungan, warga setempat melaksanakan Parade Ngelawang pada Minggu (1/7). Bendesa Adat Parkaraman Sala, Desa Abuan, Susut, Bangli, I ketut Kayana di sela-sela parade ngelawang, Minggu (1/7), mengungkapkan, kegiatan parade ngelawang ini baru dilaksanakan untuk pertama kalinya. Kata dia, pada kegiatan parade barong  ini pihaknya hanya melibatkan anak-anak hingga anak remaja dari Desa Pakraman Sala sebanyak empat sekaa. ”Kegiatan ini merupakan simulai atau percobaan. Nanti kita akan lakukan evaluasi dimana kurangnya, sehingga kekurangan itu akan kita lengkapi lagi. Kalau setelah kita lakukan evaluasi bagus, kita akan kembali akan melaksanakan kegiatan ini enam bulan kedepan dengan peserta yang lebih banyak. Tidak hanya peserta dari Sala saja, namun